Seperti pohon mencintai angrek liar
Seperti kapas merela dililit sirih
Begitu hati kita yang tetap tegar
Walau dihakimi salah dalam memilih
Bila kau adalah langit dengan awannya
Akulah bumi yang punya lautan.
Lantas,Kita berkasih dan bercinta
Sayang tak semua yang setuju akan hujan
Tak seberapa yang suka
degan pelangi yang telah kita lukiskan
Biarkanlah kasih
Biarkanlah sayang
Kupinta agar kau tetap bisa setia
Walau kemah kita terpencil
Kerana khasta kita yang berbeda
Jangan takut sayang! Hidupmu dinadiku
bila belati mengerat membelah
Nyawaku diruhmu bila dunia akan memisah
Kuyakin sayang restu tuhan akan membukan kita jalan
yang Indah
Akan mulai kasihan atas ketabahan
cinta kita yang tergusur dan terfitnah
Dalamnya Jurang angkara
bakalan tertimbun besarnya Rasa cinta
Terjalnya kebengisan bakalan runtuh
oleh getaran hati kita yang selalu tabah dalam menerima
Apapun jua sayang....
Apapun jua,
Biar waktu yang menjawab tanya.
Karya:P.Lubis
Malaysia
20-07-2013
0 komentar:
Post a Comment