Berdiriku tumbang di usik embun,
begitu rapuhnya hidup kurasa!
Serasa nyawapun telah diubun
Namun,langkah ini masih tetap
ingin ku ayun,sudah
terlanjur perih ya sudah mati
sekali.
Tak ingin berhenti,
aral lintang kan kugagahi,
biar sepanjang jalan harus
kudarahi
tetes terahir kelak kan menjadi
saksi
Aku juga pernah ada didunia
ini
Dan aku bukanlah yang terlahir sebagai
pengecut yang menyesali suratan diri,
Aku tak mengeluh walau hidup
dihasut ombak
di terpa badai
Akan Kunikmati segala yang
kulalui
Hingga senyum terahirku kubawa mati,
Mengerti..,
betapa hidup terlalu singkat untuk
ditangisi.
Karya:P.lubis
Malaysia
13/092012
0 komentar:
Post a Comment