Dingin ini mengingatkanku akan
dipelukmu!
Rembesan renyai hujan yang
jatuh satu-satu dari dedaunan
diantaranya aku merasa
kehilangan
Dimanakah sauhmu kini sayang?
Hingga tiada kabar walau selayang
Sedang pendar pagi yang harus
hilang dalam petang,
Masih menitipkan terang pada
bulan dan bintang.
Kemana harus ku usung rindu ini
kasih,..
Walau kuterima yang lalu usah
dikenang,
kapan kau terahir jadi milikku,
Kapan sayang?!
Walau akan sekedip mata masih
ingin ku tatap wajah teduhmu
Setidaknya untuk lunasi rinduku
akanmu yang hilang.
Karya: P.Lubis
Bukit Tinggi
09-07-2011
dipelukmu!
Rembesan renyai hujan yang
jatuh satu-satu dari dedaunan
diantaranya aku merasa
kehilangan
Dimanakah sauhmu kini sayang?
Hingga tiada kabar walau selayang
Sedang pendar pagi yang harus
hilang dalam petang,
Masih menitipkan terang pada
bulan dan bintang.
Kemana harus ku usung rindu ini
kasih,..
Walau kuterima yang lalu usah
dikenang,
kapan kau terahir jadi milikku,
Kapan sayang?!
Walau akan sekedip mata masih
ingin ku tatap wajah teduhmu
Setidaknya untuk lunasi rinduku
akanmu yang hilang.
Karya: P.Lubis
Bukit Tinggi
09-07-2011
0 komentar:
Post a Comment