SEBAIT SAJAK

                                                    

"Sayang,ku harap bisa kau terima.
Malam panjang ini jugalah
Yang mengagalkanku untuk berada disampingmu saat ini.
Namun dalam gelap nya aku selalu merasa terang
Karena kau yang selalu setia dan tabah dalam mencintaiku..
Kau harus kuat sayang,,,,

Malam besok munkin aku sudah sampai."

Sms nyasar nya itulah mulanya perkrnalan kami
Dilanjutkan dengan sekali pertemuan yang di juduli dengan penasaran.
Aku sangat kepengen tau siapa sebenar nya pengirim sms misterius itu?

Diperjumpaan kami yang pertama di danau toba sumatra
Itu hal yang pertama kutanyakan padanya.

Untuk Siapa sebenarnya kata-kata itu Nona?

Namun ia menatapku tajam berkaca-kaca
bahkan ia beranjak dariku yang belum sempat 5 minit bertemu janji dengan nya.

Tungu dulu Nona!
seruku padanya yang telah menghidupkan mesin mobil nya,

'Kumohon beri aku waktu walau 1 menit,
maaf....Nona..
Bila aku telah menyentuh lukamu
Sungguh bukan itu maksudku.
Aku mengerti betul akan makna nya sajak itu
Aku pernah mengalami nya
Bahkan aku pernah menuliskan persis seperti itu.
Aku percaya'itupun kau yang menulis nya
Tapi Nona.....'

"Waktumu Sudah Habis"

Ia pun pergi dengan honda jazz nya menyongsong arah matahari yang hampir telah terbenam  disore itu.sedang aku harus pulang dengan Honda Supra ku Membelakangi matahari bersama hatiku yang penuh dengan tanda tanya.6 jam dari perjumpaan itu aku baru bisa sampai lagi kerumahku.

Esok harinya,kuterima pesan baru dari Gadis itu.

'Maafkan kekanakanku sore kemaren.'dan aku memang  tidak punya  banyak waktu
Aku cuma berkunjung kekota ini dengan satu urusan,
Besok aku sudah harus  sampai lagi ke jakarta,

''iya tidak apa-apa Nona aku bisa mengerti kok'',Balasku.

'Bisakah tidak memanggilku Nona?
Namaku Nanda Shofiya,panggil az,fia,dan mf jika semalam
 ditelfon aku mengatakan namaku Rani.
Selamat malam,'

"Iya,shobat ku shofia selamat malam juga"
Sobat aku memohon padamu ini demi orang yang aku cintai yang telah Di alam sana
terbukalah kiranya hatimu untuk memberikan sedikit penjelasan padaku.
Jika Sajak itu juga yang kau tulis
Tentu kau mengalami hal yang serupa pula denganku sebulan yang lalu.
Bolehkah aku tau sedikit kisahmu?

"Jika sekali lagi kau ungkit hal ini
jangankan untuk bertemu denganmu lagi,No hp Ini pun akan Kuganti Apa pedulimu dengan kisahku,toh aku pun tak mau tau dengan bagaimanapun kisah mu,Dan tolong jika hanya untuk hal itu kau hubungi aku, berhentilah menghubungiku dari detik ini"

 "Baiklah shob, aku mengerti
Tapi  isinkanlah aku jadi sahabatmu
Jika itulah sayrat nya aku terima.
Aku janji tak akan lagi
Mengucapkan sepatah kalimatpun yang bertemakan Cinta padamu.
Aku hanya akan jadi teman yang mengingatkan kau apa yang sering kau lupa
Karena kuyakin untuk hal yang lain kau telah cukup sempurna

'Baiklah'
jawab nya ringkas..

"Terimakasih shob,met rehat"

Biarlah....
kusisiipi satu-satu ungguk pasir ini, toh mana satu itu yang Garam
Akan Asin dilidah,.
Fikirku

Hanya dengan menulis aku membagi rasaku ntahlah itu berupa puisi,catatan,atau apapun
yang pasti hatiku lega,Dalam diary elekronik ku,Atau Katakanlah itu sebuah blog
Disana semua kutumpahkan rasasaku Tentang bagaimana hidup ini mempermainkan ku.

Sungguh Aku tak habis Fikir bagaimana bisa sajak itu Sama.Dengan yang kukirimkan kepada Anisa sebulan yang lalu.kalau soal sms Nyasar nya Bisa kuterima.Tapi bagaimana dengan Sajak itu?
Sekalipun ia mengalami hal yang serupa dengan kuTak kan munkin penulisan nya sama,
Setauku dalam Ilmu sastra apapun hanya bisa kembar dalam Makna.
Jika untuk penulisan itu tak kan bisa.kecuali penciplakan.
Tapi Aku rasa tak pernah juga mempublikan sebait sajak itu,
Hanya Anisa,
yaaa,,,,itu klimat terahir yang kusampaikan padanya Ntahlah apa itupun masih sempat ia baca.
Yang kukirim lewat sms memang jelas gagal Malaikat menjemputnya lebih awal
sbelum operator sempat menyampaikan pesanku itu.
Tau No hp nya tidak aktif
Kucoba juga mengirim nya lewat inbox
Ntah kalau yang itu masih sempat ia baca.

Setelah semua itu berlaku aku hanya bisa menuliskan kerinduanku pada Anisa ku yang telah pergi
Ketempat yang tak bisa kuturuti itu.
Toh siapa juga yang akan mau peduli! Aku hanya bisa menuliskan tentang kering nya jiwaku
setelah kehilangan nya.
juga menuliskan tentang ankuh nya shofia Padahal bila dipandang dari raut wajah nya yang anggun
dia adalah gadis yang lugu,
Tambah lagi dengan gaya berjilbab nya, tak disangka ia kan sekeras itu.

Detik-detik pun berguguran,ranting-ranting haripun merapuh
Genaplah setahun persahabatnku dengan shofyia
Tidak ada kesan indah dengan nya pertemuan kami pun cuma satu kali itu
Selanjutnya hanya lewat sms,telfon kadang-kadang,
Sesekali chatingan fb.


Hingga suatu malam yang remuk diguyur hujan
 21:36WIB /06/11/2013
Fhonselku bergetar dibawah bantal yang kutiduri
Mengisaratkan ada pesan masuk

'Kubuka Dari shofiya'

"Sayang,ku harap bisa kau terima
Hujan malam inilah
Yang mengagalkanku untuk berda disampingmu saat ini.
Namun dalam dinginya nya aku merasa kau lebih dekat
Dari yang selalu duduk disampingku.

Met bobok ya cayangk ummmmuaach."

Masasih Ini Sms nya yang nyasar lagi?
Dan juga punya kisah yang serupa
Tiba- tiba saja ku ingat
21:37WIB/06/11/2012
Adalah Berpulang nya Anisya..
Kui ingat aku tak punya pulsa untuk membalas
Mudah mudahan saja kaunter itu masih buka.doaku penuh harap
Aku serasa tak punya waktu lagi untuk mencari payung,
Ribuan rembes hujan menombakiku,tak sebanyak tanda tanya dihati dan di ubun ku.
Dan Nasib baik kaunter itu masih buka.

Aku langsung menelfon nya Tapi dia tak mengangkat
Di tengah aku mengetik pesan ia menelfon ku...

'Aku sekarang di  Halte Ini
20 meter Dari tempatmu berdiri.'

Bajuku sudah terlanjur kuyup
Jadi aku tak perlu berpikir lagi menempuh hujan lebat itu untuk menghampiri nya.

"Kau memang gadis yang misterius"
Bagai mana kau bisa ada disini
dan tau kalau aku akan kesini juga mengisi pulsa?
"Ini kaunter terdekat dari rumah mu,
20:00 tadi dipesanmu kau selipkan kalimat "ini pulsa terahir"

"Baiklah kuharap permainan ini Tammat Malam Ini,Bagai mana semua ini bisa ter jadi?"

"Aku bermain Rapi bukan?"

'Rapi Sekali,Siapa dirimu Sebenar nya?

"Sebelum nya aku minta maaf bang Aryan
 Aku bukan bermaksut mempermainkanmu,atau mempermainkan siapapun 

Aku adalah sahabat baik nya Anisa sejak kecil.
Tak cuma sahabat,Aku juga Masih ada pertalian darah dengan nya
Dihari pemakaman nya,masih kau ingat tidak gadis yang buang Muka ketika beselisih dengan mu
Itu adalah Aku.

Bang Aryan....
Sebenarnya Anisa sudah Sakit-Sakitan semenjak dari sebulan kepergianmu ke Malaysia
Setahun kau disana,Ginjal nyapun semakin parah
Ia sudah lebih sering masuk rumah sakit,ketimbang masuk kuliyah.
Dia tak ingin kau tau tentang hal itu, agar kau tenang disana dalam menggapai mimpimu,
impian kalian berdua.
Itu bisa dengan baik ia kendalikan
kebetulan kau cuma menelfon cuma sekali seminggu.
Kalau untuk sms dan chatingan di fbmu tak jarang itu kau dengan ku.
Sepengetauan Nisa tapi,

Bahkan dalam sekarat nya ia masih menyanggahku untuk memberitahumu
Selagi aku masih sanggup membuka mataku
Jangan beri tahu dia
Begitu kata nya.
Aku Kagum pada Aniysa yang mencintaimu Banga Aryan.

Jujur aku juga shalut padamu.
Benar kata Anysa kau pasti menang.
Kau tau bang Aryan.....
Setahun perkenalan kita,
Tapi aku telah hampir 3 tahun lamanya bersandiwara dengan mu.
Aku juga lelah sebenar nya,namun demi sahabat terbaikku itu,
Ini semuapun kulakukan Atas pintanya.
Tapi kuyakin sekarang Ia disana sangat bahagia.
puas hati dengan semua ini...

Dulu aku fikir semua laki-laki itu sama.
Tapi aku telah jera mengujimu,Aku selalu gagal untuk menyamakan mu
Dengan pria yang lain.
Kau lakukan apapun untuk bisa mendekatiku bukan Karena apa,
Karena sajak itu
Demi orang yang kau cintai di Alam sana.
Anisya pasti bahagia-bahagia sekali bang Aryan
Bahagia sekali.
Setahun ini aku telah melihat kesetiaan mu
padanya,Seperti kau dengan bayang-bayang mu
Seperti itulah aku menyiasatimu.

Dan kau juga memang menempati janjimu padaku
Kau tak pernah bicara soal cinta .Bahkan tentang kisahmu
sendiri.
Juga memang kau selalu ingatkan aku apa yang selalu aku lupa
"Berterima Kasih"
ya,
Aku selalu lupa itu.

Munkin salahmu cuma sedikit saja bang Aryan:
Sebagai Seseorang yang hapal dengan kitab cinta
Seseorang yang menghabiskan waktunya menyelami lautan Asmara
Tapi taukah dia
Kalau gadis yang berdiri didepan nya saaat ini
Telah jatuh cinta pada nya?.

"Belum sempat kujawab"

Ini diary yang kau berikan dulu pada Anisa.
Setengah telah kau isi bukan,Ia pun Sudah mengisinya sampai Ahir.


Kubuka langsung halaman terahir diary itu:
Dicahayai lampu Trotoar.

"Jika aku telah tiada.jangan tanya aku dimana
Itu sangat membuatku sedih
Karena demi tuhan
Akupun tak pernah rela kau akan sendiri
 dalam memnempuh hidup ini kanda
Aku telah siapkan diary milikmu ini kanda.
Dari tanganmu dulu ketanganku
Harapankupun akan dari tanganku ketanganmu lagi
Tapi Jika memang bukan dari tanganku lagi ketanganmu
Jangan pulalah kau Nilai dia berbeda denganku kanda
Sayangi dia seperti sayangmu padaku"



karya:P.Lubis
Padang pariaman
08/06/2014

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com