TIGA BAIT KALIMAT

Anak Muda!
Ingatlah waktu dinimu adalah pelurumu
dan ketahuilah,Bertanggung Jawab Atau Ditanggung jawapi Itu adalah sebuah pilihan yang sakral,keputusanmu sangat menentukan seberapa betul kau Laki-Laki.

Anak Muda!
Megah-gagahnya dunia ini
Sesungguh nya adalah rimba yang kejam
Dan waktu dinimu adalah anak panahmu
Kau harus tentukan pagi ini Apa yang harus kau buru
Apa yang semestinya kau taklukkan terlebih dahulu
Jika kau tak ingin diburu sesal di hari senjamu.

Anak muda!
Terlahir dari Pasangan yang kaya raya
itu bukanlah suatu keberuntungan yang patut untuk di banggakan
Tapi...Terlahir dari pasangan yang serba miskiin
Dan kau mempu memakmurkan hidupmu,dan mesejahtrakan kedua orang tuamu
Itulah suatu kebanggaan tak kan pernah habisnya kau kecap sepanjang sejarah hidupmu.


"TIGA BAIT KALIMAT INILAH YANG SELALU KUBISIKKAN PADA HATI KECILKU"

IHKLAS

Selamatlah kau wahai jiwa yang mulia
Hingga pada ahirnya kau tersenyum akan undangan syorga
Tiada yang lebih suci dari yang menyimpan airmatanya
adalah yang ia teteskan  hanya karena dosa.

Segala-nya ihklas kau terima,
hingga ajal menjemput sebagai awalnya bagimu sebuah bahagia
Tiada yang sempat tau kapan kau menyembah dan memuja,
dengan bismillah kau gitari dunia
Hingga pedihmupun jadi pahala

Tiada yang sempat tau
kapan kau menyembah
dan kapan kau memuja
kapan kau bersedekah 
Kapan Berbuat dosa dan pahala

Karya:P.Lubis
Padang pariaman
15-12-2016

SAJAK MAWAR

Mawar meirah jambu dilatar rumahmu itu sengaja aku
patahkan sepulang apelku
yang yang kau tolak di malam minggu yang lalu

Aku yakin hatimu begitu marah!
Karena paginya kau saksikan tiada lagi ditamanmu
Rama-rama yang sudi untuk singgah.
Tiada lagi kumbang-kumbang yang Terbang lalu lalang
Tapi kau kembali tersenyum
Karena ada capung merah yang hinggap disana.

yang minggu lalu ia tak dapat parkir
karena mawarmu itu sukanya hanya pada rama-rama.
Dan hanya mau tersenyum kalau kumbang yang menggodanya.
padahal si Capung hadir tidaklah semata untuk madu mawarmu tidaklah pula
karena Semerbaknya yang mempesona.
ahhh...
"Andai mawarmu tidak terlalu lugu"

Katakanlah ini sajak !
dan dsini engkaulah sebagai Mawar
Ada Kumbang ada Rama rama
Lalu siapakah Aku....?


Karya:P.Lubis
Padang Pariaman
15-12-2016

KUSERAHKAN PADAMU TUHAN

KUSERAHKAN PADAMU TUHAN

Aku cuma usaha dan doakan tuhan?
Dan layak nya hambamu yang lemah
Aku rasa telah ku buat sedaya mampuku

Pada saat nya aku berada dititik yang lemah
Aku dibidik oleh seribu peluru kehancuran,
Aku tak menyerah!
Bahkan kaupun mengetahui tak pernah aku rela
untuk Satu hembus nafasku akan jadi pengecut.,

Namun ku tau,
Saat inginku harus bertolak dengan kehendak Mu
sesugguh nya Itulah yang terbaik untukku
Walau sebagai insani biasa, tak mudah untuk Kuterima
Namun dalam tabah aku akan belajar mengihklaskan

Tak Ingin ku tawar takdir Mu
Apapun itu darimu
sesungguh nya itulah yang terbaik untukku
Siapa lagi yang akan kupertuhan
Sedang kutau tiada yang lebih kuasa dari Mu

Tapi...Ya Allah
untuk beberpa titis airmata
halalkanlah untuk Aku jatuhkan
Adalah pada saatnya aku terasa kau dekap
Dan pada saat segalanya harus kupasrahkan

Ya Rahman....
Sebisaku telah kubuat
Dengan segala puji ku berserah pada Mu.

Karya P.lubis

IBUKU YANG CANTIk

Ibuku yang cantik
Aku layaknya emas permata bagimu
Mengurusku adalah hal terpentingmu
Hingga kadang kau tak sempat tuk menyisir rambutmu


kau tak ingin kalahkan aku di hadapan teman-temanku
walau ibu-ibu yang lain selalu mengejek baju kucal dan sendal jepitmu

kau puasakan inginmu
tuk cukupi segala kebutuhanku
Mekar ragamu terkikis terik
hingga lembam dan kering
Namun semngatmu tak pernah layu


Hari-harimu habis semata hanya untuk masa depan anak-anakmu
jika segitu bernilainya harga Baju kucal dan sendal jepitmu
Dengan apa kan kubayar ibu?.


"Ya Allah ya tuhanku
Cukupkanlah waktuku
tuk sempat membahagiakn
Ayah dan ibuku"


Karya:
P.lubis
04/12/2016

TERIMA KASIH AYAH

Ayah terimakasih untuk sejuta
kecupan
dan sejuta lelahmu yang belum
sempat
aku cicil

Ayah Tetes peluhmu mengairi air susu
ibu untukku
Bahumu baja ketika kau ingat aku
tanggung jawabmu

meski kini remang kuingat namun
jelas kurasakan
kala tangan letihmu meraba ubunku
lalu kau
kecup keningku

Saat-saat itu mataku telah terpejam
tapi pada saat itulah baru hatiku
tentram,Tau
kalau ayah sudah pulang

Meski kini remang kuingat Namun
jelas kudengar Ayah
Suara paraumu menimangku
ditengah
malam yang lampau
Hinngga kuterlelap di dekap
tubuhmu yang lelah

Ayah kini mataku bisa melihat
semuanya
tapi hatiku menangis
Tau kalau kini ayah jauh dariku
Tau kini berapa harganya seorang
ayah

Harus nya kini aku bisa turunkan
beban
lama dipundakmu
Namun Anakmu kini masih baru
belajar
untuk bisa sepertimu

Mohon doa restumu Ayah


Karya P.lubis (pujangga Lubis)
Padang Pariaman
25/01/2016

HANYA UNTUKMU


Walo tanpa kau Katakan sayang semua tetang belenggu!

Seperti layunya ilalang dimusim kemarau,
juga seperti bangau ditepi kubangan kering
 memandangi langit hitam,
siapa tau hujan turun malam ini.
Begitu Harapmu...
Aku tau itu sayang!

Benang yang trbentang dari tiang hatimu ketiang hatiku,menegang pilu
menyeret seluruh aku!
Tuk peluk eratkan tubuhmu
Begitupun sayang Rinduku
Namun...,
waktu dan ruang masih terlalu sempit
untukku mengecup bibirmu

pulanglah sayang keperjanjian lama,
dimana kaukan tetap setia menunggu
alamat pelukku sayang hanya ntukmu.
Hanya akan untukmu...


Karya:P.Lubis
Padang Pariaman
15-09-2012

KENANGAN BANGKU TUA

KENANGAN BANGKU TUA

Disudut sepi malam ini
Kucoba puisikan hadirmu
Penawar rindu pelipur sendu
DiIringi melodi kenangan
Saat-saat romantis yang pernah kita lalui,

Harum rambutmu saat bersandar dibahuku
Tercium lagi saat kata-demi kata
 besinonim sunyinya sendiri
Jiwaku terbang siarahi bangku tua
Saksi ikrar kau akan tetap setia,

Bungkus permen usang
 yang isinya pernah kita bagi dua
Memperjelas kalau taman ini memang pernah jadi milik kita
Air mataku jatuh
saat telapak tanganku tepat Meraba dimana bangku ini dulu kau duduki,
Begitu inginnya kutau bagaimana kini kabarmu sayang?

Karya:P.Lubis
Malaysia
14-11-2013

KEKASIHKU

                     KEKASIHKU

Seperti apa lah kukatakn ya kasihku?!
Misalkanlah kau akan khianati cinta kita,
Aku tak akan mau jadi lawan musuh bebuyutanmu

Aku hanya akan menyerah begitu saja seperti pengecut
Membiarkan kau menang tanpa perlu kita berperang

Karena...
Untuk apa pulalah aku harus melukaimu,
Hanya karena kau yang tak cinta lagi padaku

Aku pernah bilang bukan?
Aku akan menyangimu selamanya
Dan itu telah kupikirkan
Andai Apa bila kau tak bisa setia.

Karaya:P.Lubis
021013


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com